AshefaNews, Semarang – Bentrok suporter bola dan aparat kepolisian terjadi di depan pintu masuk GOR Jatidiri Kota Semarang Jawa Tengah, Jum’at sore (17/02/23). Bentrokan tersebut terjadi di luar stadion, saat laga PSIS Semarang melawan Persis Solo yang digelar tanpa penonton.
Dari hasil pantauan AshefaNews di lapangan saat mewancarai Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, dijelaskan bahwa bentrok suporter dan polisi terjadi, saat para suporter mencoba untuk masuk ke dalam stadion.
“Jadi pada Pukul 14.40 WIB, ribuan suporter PSIS ingin mencoba masuk dan menerobos barikade aparat, padahal sudah disepakati bahwa pertandingan pada pekan ke-25 ini digelar tanpa penonton”, jelasnya.
Ditambahkan, para suporter pun nekat berusaha untuk bisa masuk ke dalam stadion dengan teriakan – teriakan provokatif, sambil berargumen mengapa mereka tidak boleh masuk ke dalam stadion.
Akibat situasi yang semakin memanas, polisi pun akhirnya mengambil langkah dengan menembakan air melalui Water Canon, agar para suporter mundur, namun para suporter justru semakin tak terkendali hingga akhirnya gas air mata pun ditembakan polisi.
Bukanya bubar, para suporter justru melempari polisi menggunakan batu yang mereka jumpai di luar stadion, namun polisi berhasil memukul mundur dan suporter pun lari kocar – kacir.
“Memang suporter dua kesebelasan yang bertanding, antara PSIS dan Persis Solo tersebut mempunyai record yang tidak baik dan sering terlibat bentrok antar suporter”, tambah Irwan.
Menurut Panitia Pelaksana (Panpel) PSIS, Pujianto saat diwawancarai awak media mengatakan, bahwa sebenarnya sudah disepakati bersama, bahwa laga dilaksanakan tanpa penonton, dan itu juga sudah disampaikan ke perwakilan suporter.
“Banyak dari mereka yang pada saat kita tanya mempunyai tiket, namun saat kami minta tunjukan mereka banyak yang tidak memiliki tiket”, jelasnya.
Namun ribuan penonton yang kecewa dan terprovokasi akhirnya justru melakukan tindakan pelemparan kepada aparat. Meskipun para suporter lari kocar – kacir, kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Hingga pukul 18.00 WIB, situasi di GOR Jatidiri berangsur kondusif , dan suporter sudah membubarkan diri. Akibat bentrok, laga antara PSIS dan Persis Solo sempat dihentikan sejenak akibat asap gas air mata yang terbawa hingga masuk ke stadion. Hasil skor dari pertandingan, hingga babak terakhir sama kuat 1-1.
(RM – APL)